Perjalanan kehidupan manusia tidaklah selalu berjalan mulus, tetapi pernyataan ini bukanlah berarti prinsip-prinsip yang dunia tawarkan harus Anda terima secara utuh. Maksud pernyataan awal yang ditulis pada kalimat awal dari tips berikut ini untuk mengingatkan bahwa hidup manusia pasti memiliki ‘batu-batu kerikil' untuk membuat orang tersebut menjadi pribadi yang diperbaharui hari demi hari.
Tidak dapat disangsikan bahwa dalam kehidupan manusia pasti memiliki keadaan yang tidak diingingkan atau lebih sering disebut kondisi buruk, baik itu dalam masalah ekonomi, pekerjaan, keluarga. Intinya, kondisi tersebut merupakan kondisi dimana manusia pada umumnya tidak menyenangi berada di dalamnya. Tidak hanya kondisi buruk saja yang dapat terjadi, kondisi terburuk pun dapat terjadi bahkan mungkin pernah dialami oleh tiap manusia. Menjadi pertanyaan sekarang ini, bagaimana sikap Anda dalam menghadapi kondisi atau keadaan terburuk yang terjadi di dalam hidup Anda? berikut tips-tipsnya.
1. Jauhkan pikiran-pikiran negatif yang menyalahkan Tuhan atas kondisi Anda saat ini dan menyalahkan takdir Tuhan. Seringkali hal pertama apabila kita berada di dalam kondisi terburuk adalah menggerutu kepada Tuhan. Yang perlu Anda ingat, bahwa Tuhan tidak pernah setengah-setengah memberikan yang terbaik bagi manusia, ciptaanNya.
Tuhan tidak pernah memberikan takdir buruk kepada manusia karena DIA adalah sang pencipta dan menyadari bahwa semua takdir itu baik, hanya kita lebih sering membatalkan perjalanan menuju kebaikan, karena kita lebih mengutamakan hal-hal yang melemahkan, meragukan dan menunda.
Kalau Anda harus kehilangan, kehilanganlah tentang hal-hal yang buruk. Sudut pandang Anda terhadap hal-hal buruk ini sangat berpengaruh kepada tindakan-tindakan Anda meresponi keadaan terburuk Anda.
2. Bawa serta Tuhan dalam menjalani kondisi terburuk Anda dan fokuskan kepada Apa yang Anda kerjakan untuk keluar dari masalah tersebut. Keterbatasan manusia merupakan hal yang pasti dirasakan dan disadari oleh dirinya dan itu adalah sebuah kunci Tuhan bekerja dalam hidup orang tersebut untuk membantu melewati keadaan tidak menyenangkan tersebut.
Tuhan yang Anda sembah adalah Tuhan yang sanggup melakukan segala sesuatu, bahkan yang tidak mungkin sekalipun. Bagian manusia adalah melakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari keadaan tersebut. Konsep berserah diri kepada Tuhan janganlah dijadikan sebagai senjata hanya menunggu jawaban Tuhan,tetapi Anda juga harus melakukan sesuatu. Apa yang harus dilakukan? Lakukan hal-hal yang baik.
Saat kondisi terburuk terjadi di dalam hidupnya, manusia tersebut jadi lupa dengan kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukannya. Di dalam dirinya hanya terdapat rasa iri hati terhadap orang lain dan menggerutu. Jika Anda melakukan tindakan tersebut, percayalah kondisi Anda akan semakin jatuh dan jatuh. Jangan berfokus kepada tindakan tersebut, tetapi bila Anda saat ini bermasalah dengan rekan sekerja atau bisnis, lihatlah segala sesuatu yang baik tentangnya.
Begitu Anda ikhlaskan kualitas orang lain, kualitas orang lain tidak lagi menjadi beban, tetapi menjadi perayaan. Dan kemudian Anda berfokus pada apa yang bisa Anda kerjakan.
Sikap yang Anda perlihatkan ketika sedang dalam kondisi terburuk akan menentukan lama tidaknya Anda keluar dari kondisi tersebut. Pilihan itu tergantung Anda!!!
Sumber : salamsuper.com/bm